Buku Pendidikan Inklusi: Model Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus dihadirkan sebagai literasi pendidikan inklusi yang memberikan makna bahwa pendidikan pada dasarnya untuk semua, tidak diskriminatif, dan dapat menghargai keberagaman. Pendidikan inklusi sebagai sistem pendidikan yang memiliki metode dan strategis untuk menjamin terlaksananya pendidikan untuk semua, termasuk untuk anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itulah buku ini ditulis oleh orang-orang yang telah terjun langsung sebagai pengajar bagi siswa berkebutuhan khusus dengan tujuan agar mampu memberikan kesempatan kepada siswa berkebutuhan dalam belajar dan bersosialisasi melalui model pembelajaran terkait.
Buku ini tidak hanya memberikan konsep-konsep dasar mengenai pendidikan inklusif, tetapi mengkombinasi teori dengan praktik nyata dengan memberikan contoh implementasi di sekolah-sekolah yang telah menerapkannya. Buku ini menunjukkan kualitasnya dengan pencapaiannya dalam memenangkan lomba Best Practice Pendidikan Inklusi tingakal nasional pada awal tahun 2024, yang menunjukkan bahwa buku ini tidak hanya sebagai karya akademik, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Dalam buku ini juga disajikan bahwa model pembelajaran yang diusulkan berhasil diterapkan di lapangan. Selain itu buku ini juga memberikan model pembelajaran yang dapat memberikan panduan bagi guru, sehingga dapat mendukung perkembangan sosial dan emosional bagi siswa yang berkebutuhan khusus.
Pendidikan inklusi memberi kesempatan kapada seluruh siswa, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses dalam memperoleh pendidikan, seperti ekonomi, kecacatan fisik, kelainan emosional, atau lainnya yang memerlukan perlakuan khusus dalam pendidikannya. Buku ini menyajikan tiga model pendidikan inklusif yang telah dijalankan, yaitu Benangmu, Beraksi, dan Kerepokasa.
Model pembelajaran Benangmu berangkat dari keyakinan penulis bahwa setiap anak adalah ciptaan yang sempurna. Dalam metode ini membahas terkait terapi musik bagi siswa difabel. Sesuai pendapat Koto (2022), tujuan dari terapi ini adalah meningkatkan saya konsentrasi, emosi, kemampuan berkomunikasi, rasa percaya diri, dan perkembangan motorik anak.
Selanjutnya, metode pembelajaran Beraksi, penulis memberikan pemahaman kepada peserta didik reguler mengenai pendidikan inklusif. Penulis bepandangan perlunya interaksi sosial yang baik antara peserta didik reguler dengan inklusi, sehingga dibentuklah pembiasaan Beraksi ini. Metode ini pada dasarnya berawal dari metode tutor sebaya yang dimodifikasi sebagai pembiasaan untuk melakukan interaksi sosial antara peserta didik inklusi dan peserta didik reguler.
Model pembelajaran terakhir yang disajikan dalam buku ini adalah Kerepokasa, yaitu sebuah strategis untuk menangani peserta didik anak berkebutuhan khusus yang menggunakan strategis reguler-pull out. Anak berkebutuhan khusus mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang menyimpang dari kriteria normal, baik secara fisik, psikis, emosi dan perilaku sehingga untuk perkembangan dalam potensinya memerlukan perhatian dan perlakuan secara khusus dan pendidikan khusus pula.
Model kelas reguler pull out ini dilakukan dengan menggabungkan anak berkebutuhan khusus dan anak normal untuk belajar bersama di kelas reguler, namun dalam waktu tertentu tetap anak berkebutuhan khusus belajar bersama guru pembimbing khusus.
Penulis dalam buku ini memberikan penilaian dari berbagai perspektif termasuk agama dengan memasukkan potongan ayat Alqur’an di dalamnya, serta perspektif hukum dengan menyisipkan pasal-pasal yang berhubungan. Selain itu, buku ini juga memberikan studi kasus serta memberikan hasil observasi yang ditampilkan menggunakan tabel, sehingga kita dapat melihat solusi yang diberikan.
Seperti yang sudah disampaikan di atas, buku ini memberikan contoh praktik nyata yang sudah dilakukan secara detail mengenai konsep dan metode yang dilakukan dalam menunjang pendidikan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah yang telah berhasil melakukannya. Dalam buku ini juga disampaikan klasifikasi terkait anak berkebutuhan khusus.
Melalui buku Pendidikan Inklusi: Model Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus ini kita dapat melihat strategi pelaksaan model pembelajaran, serta evaluasi yang juga disampaikan secara detail dalam buku ini. Tentu buku ini memberikan pemahaman terkait model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak berkebutuhan khusus dengan penanganan yang tepat. Sejauh pembacaan dalam buku ini, buku ini cukup detail dalam memberikan arahan yang dapat digunakan dalam pembentukan model pembelajaran, serta penggunaan bahasa yang baik juga membantu memdahkan dalam pemahaman.
Identitas Buku
Judul : Pendidikan Inklusi: Model Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Penulis : Supriyanto, S.Pd.I., M.Pd.; Rizky Eka Pratiwi, S.Psi.; Ayi Yulianisa Meryana, S.Pd.; Yusnia Ristanti, S.Pd.
Penerbit : Madani (PT Cita Intrans Selaras )
Tahun terbit : November 2024 (cetakan pertama)
Tebal buku : 99 halaman
ISBN : 978-623-8042-39-5
