5 Strategi Promo: Rahasia Ampuh Dongkrak Penjualan!
5 Strategi Promo: Rahasia Ampuh Dongkrak Penjualan!

Salah satu salah kaprah yang kerap Saya temui, adalah pemahaman mengenai promo/ promosi. Dalam pemahaman awam, promo atau promosi, diartikan sebagai : proses publikasi.

Contoh penerapannya :

“Kalau punya produk itu, jangan didiamkan saja, tapi promosikan ke orang-orang di sekitar.”

Promosikan = kenalkan, tawarkan, kabarkan, publikasikan pada orang-orang sekitar.

- Poster Iklan -

Dalam pemahaman yang lebih tinggi, promo mengacu pada program, atau kampanye apa yang Kita tawarkan kepada calon konsumen, agar dia lebih tertarik membeli produk Kita.

Saat calon konsumen bertanya : ada promo apa?

Itu adalah indikasi, bahwa sang prospek calon konsumen, menanyakan tentang, adakah penawaran spesial, yang dapat dia manfaatkan?

Kalau dalam bahasa korporat, kira-kira susunan kalimatnya menjadi : masih bisa digoyang nggak harganya?

Asyik sekali ya, yang digoyang digoyang yang, habis digoyang, bisa tuh disawer.

Promo adalah upaya Kita, untuk memberikan alasan lebih, atau urgensi, agar sang calon konsumen lebih tertarik, lebih memperhatikan, lebih mempertimbangkan untuk belanja dan beli ke Kita, dibandingkan dengan ke tempat lain.

Sifat dari promo ada 3, Kita ringkas agar mudah diingat :

1. Ada alasan atau dasar promo dibuat, misalnya dalam rangka apa dan dalam moment apa, misalnya weekend, seperti promo Jumat Sabtu Minggu nya Indomaret, atau promo Anniversary yang biasanya memberikan promo khusus untuk member.

2. Ada penawaran spesial yang diberikan, yang lebih menguntungkan bagi konsumen, dibandingkan dengan pembelanjaan reguler yang tanpa promo.

3. Memiliki batasan, bisa berupa syarat dan ketentuan, atau batasan waktu, dari kapan sampai kapan, tidak terus terusan.

Promo ada dua jenis ya, yakni promo publik, yang dikabarkan secara luas, atau semua orang bisa tahu infonya dan dapat promonya. Ada juga promo privat, yang biasa disebarkan secara gerilya ke para prospek terpilih, sesuai kriteria yang ditentukan, misalnya : khusus perempuan, atau khusus warga kota tertentu, dan publikasi promonya beredar secara personal.

Setelah memahami beberapa pembahasan di atas, tibalah Kita memperdalam paham, ada jenis promo apa saja sih dapat Kita gunakan sebagai jurus andalan untuk memperkenalkan produk baru, dan atau mengangkat perhatian pada produk yang perlu dilariskan?

Ada 5 jenis promo yang saat ini dapat Kita pertimbangkan, silakan disesuaikan dengan model bisnis dan karakter minat konsumen di masing-masing usaha yang dijalankan.

5 jenis promo yaitu : Free Sample, Discount, Bonus, Merchandise, dan Prize.

Kalau jeli, sebenarnya mau ada promo apapun, namanya dikasi nama apapun, promo sebenarnya berkutat dan berputar-putar saja diantara 5 promo di atas.

Free Sample

Promo dengan memberikan produk gratis pada prospek calon konsumen, agar dia bersedia menggunakan dan atau merasakan produk Kita. Ini adalah promo dengan permainan logika sederhana, kalau dikasi sampel gratis aja si calon konsumen enggan melirik bahkan malah menampik, apalagi kalau disuruh beli dan bayar? Cuman, promo ini mudah diterapkan untuk barang barang nominal rendah, dan sulit diterapkan untuk barang bernilai tinggi. Free sample handphone? Free sample motor? Free sample rumah, yo muntab Ownernya kalau dikasi ide promo ini.

Discount

Promo dengan potongan. Konsepnya sederhana, kalau barang harga 10 ribu, diberi diskon 1 rb, cukup bayar 9 ribu, itulah diskon. Prospek calon konsumen dikasih iming-iming bisa beli dengan harga lebih rendah.

Bonus

Promo dengan tambahan. Konsepnya kalau barang harga 10 ribu, tetap bayar 10 ribu, dengan dapat tambahan barang lain, extra barang lain tanpa membayar biaya tambahan, biasanya dapat barang lain yang juga Kita jual. Contoh mudah kalau beli nasi goreng, bonus es teh.

Merchandise


Promo dengan tambahan barang kecil, yang bukan merupakan produk yang Kita jual, namun tambahannya adalah barang dari golongan souvenir atau merchandise, seperti bolpoin, mug, stiker, gantungan kunci, payung, jam dinding, mangkok, atau mainan tematik seperti kinder joy dan atau kalau beli happy meal nya McD. Khasnya merchandise, karena barangnya kecil, yang dapat bisa banyak, asalkan memenuhi syarat dan ketentuan.

Prize

Promo dengan iming-iming hadiah besar, dengan konsep undian. Karena hadiahnya besar, yang dapat sedikit, dan hoki-hokian, karena ada proses pengundian. Hadiahnya bisa barang elektronik, kendaraan bermotor, paket trip, paket umroh, sampai mobil dan rumah. Bidang perbankan, sering dan konsisten menerapkan promo jenis ini.

Sudah jelajah pemikiran lumayan jauh ya untuk memahami tentang konsep promo? Sebuah senjata rahasia andalan para marketing untuk dikonten setiap periodenya, dan senjata pamungkas para sales untuk membujuk prospeknya agar sat set segera deal dan jadi omzet.

Apa promo yang cocok diterapkan di bisnis Anda? Atau, gak perlu repot-repot bikin promo dan nyatanya bisnis Anda sudah laris manis tanjung kimpul?

Promo yang cocok itu hasil wangsit, hasil meeting manajemen, atau, bisa juga melibatkan para konsumen dalam prosesnya?

Kita bahas di tulisan berikutnya.

- Cetak Buku dan PDF-

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here