Nakba dalam bahasa Arab berarti “malapetaka”, dan kata tersebut mengacu pada peristiwa ketika lebih dari 700 ribu warga Arab Palestina meninggalkan tanah dan rumah mereka untuk pergi mengungsi selama perang Arab-Israel pada tahun 1948.

Peristiwa ini merupakan perang berdarah Arab-Israel dan terjadinya pengusiran atau eksodus besar-besaran penduduk Arab Palestina saat terbentuknya negara Israel pada 14 Mei 1948. Akibat yang ditimbulkan adalah munculnya trauma yang mendalam dan memori kolektif yang mencekam bagi penduduk Palestina serta penderitaan yang terus berlanjut hingga saat ini.

Jumlah pasti para pengungsi pada saat itu masih menjadi bahan perdebatan sampai saat ini, tetapi diperkirakan 80 persen warga Arab Palestina di wilayah yang kelak menjadi Israel terusir. Selain dari pengusiran dan pengungsian yang terjadi, istilah “nakba” itu sendiri juga merujuk pada kejadian-kejadian yang menimpa warga Palestina pada periode perang dari bulan Desember 1947 hingga Januari 1949.

- Poster Iklan -
- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here