Rambut Anak-anak Gaza
Foto yang dibagikan oleh media TRT World di sosial media kala itu menampilkan seorang anak bernama Osama. Tubuhnya seperti anak yang mengalami malnutrisi lainnya di Gaza. Namun, punggung kurus itu dipenuhi rambut-rambut tipis yang tumbuh di permukaan kulit kendur, menjadikannya tampak ganjil. Hal yang tidak normal terjadi pada orang dewasa sekalipun. Rupanya hal ganjil itu adalah lanugo, rambut halus yang menutupi janin selama berada di rahim untuk menjaga janin tetap hangat. Lanugo terkadang muncul pada orang yang menderita gangguan makan. Pakar percaya bahwa sebagai konsekuensi berkurangnya lapisan lemak pada tubuh, otak memerintahkan untuk menumbuhkan rambut di area tertentu untuk melindungi tubuh dari kedinginan. Jadi, Osama sebenarnya dalam kondisi “gangguan makan” hingga tubuhnya ditumbuhi lanugo dan dia juga kedinginan.
Bukan hanya Osama yang mengalami masalah terkait rambut, Rahaf Ayyad, gadis berusia 12 tahun mengalami kerontokan rambut, dan juga kesulitan berjalan. Hal ini disebabkan karena Rahaf mengalami malnutrisi dan dehidrasi. Di tendanya Rahaf bertanya, “Kapankah rambutku akan tumbuh kembali?”, sembari menambahkan, “Aku harap bisa kembali berjalan, bersekolah, dan mengurus diriku sendiri. Aku ingin menjadi guru Bahasa Inggris. Aku pintar dalam Bahasa Inggris ”
Ibu Rahaf telah mencoba mengalihkan Rahaf ke berbagai kegiatan seperti, memainkan clay, menggambar, dan mewarnai. Namun, itu tidak berhasil, sebab Rahaf juga kesulitan secara psikologi.