Program Bintang Muda Lokananta (BML) Vol. 2 yang diselenggarakan Lokananta Bersama Danareksa dan PPA kembali menyapa publik melalui rangkaian roadshow yang kali ini digelar di Malang setelah sebelumnya singgah di Semarang, tepatnya di Parmuse Communal & Creative Space.
Roadshow ini merupakan sebuah ruang bagi BML Vol. 2 untuk membangun dan berbagi antusiasme program bersama dengan musisi, pelaku industri musik, komunitas, serta publik pendengar di Malang. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi dan mengajak musisi Malang dan sekitarnya untuk ikut serta mengirimkan karya mereka dalam program BML Vol. 2.
Dikemas dalam bentuk talkshow inspiratif dan sesi berbagi pengalaman, panggung diisi oleh nama-nama yang sudah akrab di skena music: In Magma (Head Program BML Vol 2), Risti Panjali (Alumni BML Vol 1), Lord Samack (Music Media), Gege Praseta (Aggregator Music), Redy Prasetyo (Dosen Vokasi Universitas Brawijaya).
In Magma, Head Program BML Vol. 2, menyampaikan:“Karya yang di-submit harus mencerminkan karakter band. Di BML, prosesnya disiapkan dari kurasi, studio gigs, workshop, rekaman, hingga tur. Tujuannya bukan hanya menghasilkan karya bagus, tapi juga membentuk kesiapan non-teknis musisi.”
Sementara Risti Panjali mengingat kembali perjalanan transformasinya: “Waktu mentoring BML, kami belajar memahami diri sendiri sebagai musisi. Dari lirik, attitude, sampai cara manggung semuanya membentuk identitas. Butuh refleksi dan proses panjang, tapi BML membantu mempercepat proses itu.”
Musik yang Mengalir, Energi yang Menyatu Selepas talkshow, suasana berubah menjadi lebih cair. Jamming session menghadirkan kolaborasi lintas musisi: Rahza, Risti Panjali (Alumni Bintang Muda Lokananta Vol. 1), Merah, dan Steffani BPM. Alunan musik, dan vokal yang bergantian menciptakan atmosfer hangat, seolah menegaskan bahwa musik bukan hanya karya, melainkan ruang kebersamaan.
BML: Lebih dari Sekadar Kompetisi
Bintang Muda Lokananta Bintang Muda Lokananta (BML) merupakan kelanjutan dari revitalisasi Lokananta yang dilakukan oleh Danareksa dan PPA. Program ini lebih dari sekadar ajang kompetisi, BML menjadi wadah regenerasi musisi muda yang menggabungkan tujuh tahapan inkubasi; seleksi daring, audisi luring, lokakarya profesi, produksi rekaman, showcase, tur promosi, hingga distribusi karya di bawah label Lokananta Records.
Melalui lokakarya pengembangan musik seperti pengenalan industri musik, menulis lagu, manajemen artis, aksi panggung, pelatihan vokal, hingga kiat-kiat menembus festival musik internasional, BML membuka ruang bagi solois dan grup dari seluruh Indonesia untuk menampilkan karya orisinal mereka, serta memperkuat ekosistem musik independen nasional, sekaligus menegaskan kembali peran Lokananta sebagai destinasi cagar budaya musik Indonesia di era baru didukung oleh Danareksa dan PPA.
Pendaftaran Bintang Muda Lokananta Vol.2 ditutup tanggal 31 Desember 2025 mendatang. Raih kesempatan ini, untuk informasi resmi dapat diakses melalui akun Instagram @lokanantabloc dan @lokanantarecords, serta situs resmi www.lokanantabloc.com.





















