Awas, Manusia! (keterangan gambar: Awas Manusia dan The Lorax) (ilustrasi: Anya)
Awas, Manusia! (keterangan gambar: Awas Manusia dan The Lorax) (ilustrasi: Anya)

“Anakku, “ berkata induk bebek pada anaknya suatu ketika, “ada suatu mahluk di dunia ini yang harus kau hindari. Sedapat mungkin usahakan tidak bersua dengannya, Makhluk itu tidak seseram raja kita. Tidak bertanduk macam banteng. Tidak berbisa seperti ular. Namun, dia lebih berbahaya dari semuanya.”

“Dengan mengantuk, dia sanggup mengeluarkan ikan dari dasar laut. Dan dengan sebelah mata, mampu menjatuhkan burung di angkasa. Bahkan dengan tipu dayanya, dia dapat menundukkan gajah. Makhluk itu bernama Manusia. Aku berharap kau tidak akan bersua dengannya. Aku tidak ingin kau jadi mangsanya.” (Awas, Manusia!, Alala, 2021)

Tak pernah saya duga, kalau di tahun 1979, cerita anak ini ditulis oleh Mustofa Bisri, atau biasa kita akrabi dengan Gus Mus. Menurut penerbit Alala, yang menerbitkan ulang kisah ini, buku bertajuk Awas, Manusia! menandai debut Gus Mus sebagai penulis. Gus Mus pertama kali menulis cerita ini empat dekade lalu. Penerbitan ulang buku itu pada 2021 merupakan kado ulang tahun ke 77 Gus Mus. Selain Awas, Manusia! Gus Mus juga mengisahkan Nyamuk Perkasa, yang dalam penelusuran saya, diterbitkan oleh Gaya Favorit Press.

- Poster Iklan -

- Cetak Buku dan PDF-

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here