Nama band Oasis identik dengan musik Britpop legendaris dan juga drama keluarga yang tiada habisnya. Sejak Noel Gallagher resmi keluar pada 2009 akibat perseteruan panas dengan sang adik, Liam, banyak penggemar kehilangan harapan untuk melihat keduanya kembali bersama di satu panggung. Namun kini, setelah lebih dari satu dekade berpisah, kabar mengejutkan datang: band Oasis kembali bersatu.

Benarkah konflik panjang Liam dan Noel sudah berakhir? Berikut ulasannya.

Konflik Panjang yang Membelah Oasis

Oasis terbentuk pada tahun 1991 dan merajai puncak musik dunia sepanjang dekade 90-an. Lagu-lagu mereka seperti Wonderwall, Don’t Look Back in Anger, dan Live Forever menjadi anthem generasi muda saat itu. Namun, di balik kesuksesan mereka, hubungan dua saudara Gallagher selalu panas dingin.

Seringkali pertengkaran mereka terjadi bahkan di atas panggung atau di belakang panggung sebelum konser besar. Semua mencapai puncaknya pada Agustus 2009, ketika Noel memutuskan keluar dari Oasis hanya beberapa menit sebelum tampil di Paris, setelah bertengkar hebat dengan Liam. Sejak saat itu, Oasis resmi bubar.

- Poster Iklan -

Liam membentuk band baru bernama Beady Eye, sementara Noel membangun proyek Noel Gallagher’s High Flying Birds. Meski demikian, para penggemar tidak pernah berhenti berharap bahwa keduanya suatu hari akan berdamai.

Sinyal Rekonsiliasi

Dalam beberapa tahun terakhir, baik Liam maupun Noel beberapa kali saling melempar sindiran melalui media sosial atau wawancara. Namun, pada 2024 lalu, suasana tampak mulai mencair. Liam dalam salah satu cuitannya menyebut: “Get the big O back together for the fans. It’s about time.”

Noel pun tak lama kemudian mengatakan dalam sebuah wawancara radio: “If the right time comes, and it feels right, why not? But no promises.”

Spekulasi semakin memanas ketika akun resmi Oasis di media sosial mengunggah foto hitam putih lama dengan caption “Soon…” yang membuat para penggemar histeris. Banyak media Inggris bahkan menyebut 2025 sebagai “tahun kebangkitan Oasis.”

Band Oasis Kembali: Konser Reuni Besar-Besaran

Kabar yang selama ini hanya sebatas rumor akhirnya terjawab. Pada Mei 2025, sebuah konferensi pers resmi digelar di Manchester. Liam dan Noel, untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, duduk berdampingan di depan awak media dan mengumumkan: Oasis kembali untuk sebuah tur dunia reuni.

Noel mengatakan:
“Sudah terlalu lama kami membiarkan ego kami menghalangi apa yang seharusnya kami lakukan: bermain musik untuk orang-orang yang mencintai kami. Ini bukan tentang kami lagi, ini tentang lagu-lagu kami.”

Liam menimpali dengan gaya khasnya:
“Better late than never, innit? Ayo bikin dunia bernyanyi lagi.”

Tur reuni ini diberi nama “Don’t Look Back: Live Forever Tour”, dimulai dari Manchester sebelum menyambangi kota-kota besar di Eropa, Amerika Utara, Asia, hingga Australia.

Harapan Para Penggemar

Kabar bahwa band Oasis kembali disambut haru oleh jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Tiket konser ludes dalam hitungan menit, dan permintaan tiket tambahan membanjiri penyelenggara. Di media sosial, tagar #OasisReunion menjadi trending topic global, dengan banyak penggemar membagikan kenangan masa muda mereka bersama lagu-lagu Oasis.

Setelah lebih dari satu dekade penuh drama dan perpecahan, band Oasis akhirnya kembali untuk memberi para penggemarnya hadiah terbesar: musik mereka secara langsung. Kisah Liam dan Noel Gallagher membuktikan bahwa bahkan di balik konflik paling keras, selalu ada peluang untuk rekonsiliasi.

Kembalinya Oasis bukan hanya tentang dua bersaudara yang berdamai, tapi juga tentang kekuatan musik yang menyatukan banyak orang di seluruh dunia. Jadi, siapkah Anda menyaksikan mereka di panggung lagi?

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here