Selain terkenal karena julukannya sebagai ‘Kota Pahlawan’, Kota Surabaya juga tidak lepas dari generasi mudanya yang giat akan kegiatan literasi. Hal ini sudah sepatutnya menjadi apresiasi yang bagus dikarenakan minimnya tingkat literasi di Indonesia. Rendahnya minat baca Indonesia saat ini menjadi masalah serius yang sudah seharusnya lebih diperhatikan oleh pemerintah. Namun faktanya, kondisi ini masih sering terabaikan. Oleh karena kurangnya kesadaran pemerintah namun tingginya rasa solidaritas sesama pecinta buku, akhirnya berdiri beberapa komunitas literasi di Surabaya. Berikut dirangkum tiga komunitas Literasi di Surabaya yang bisa menjadi refrensi ketika ingin berkunjung ke Kota Pahlawan ini.
Sahabat Literasi
Komunitas Sahabat Literasi merupakan salah satu komunitas literasi yang ada di Kota Surabaya di bawah naungan PIP. Dilansir dari ipmsuroboyo.com, komunitas ini berdiri sejak tahun 2018 dan merupakan wadah bagi para minat bakat pelajar dalam bidang literasi. Komunitas Sahabat Literasi aktif melakukan berbagai kegiatan literasi salah satunya adalah virus membaca yang diselenggarakan oleh komunitas ini dengan berkolaborasi bersama RRI Surabaya. Dilansir dari laman rri.co.id, kegiatan yang bertempat di Taman Mundur Surabaya ini rutin diadakan setiap hari Sabtu sore dengan mengajak warga sekitar terutama anak-anak untuk membaca. Nidya—salah satu penggagas Komunitas Literasi Surabaya mengatakan bahwa komunitas ini bermula dari kebersamaan di Ikatan Pemuda Muhammadiyah untuk memulai gerakan ini.
Bagi kamu yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan berkumpul dengan para pecinta buku dan pegiat literasi, komunitas ini mungkin bisa menjadi acuanmu. Liburan tidak hanya diisi dengan bermain mengunjungi taman bermain, mal, atau alam, bisa jadi membaca dan berdiskusi ria bersama teman yang memiliki hobi yang sama bisa menghilangkan penat setelah weekdays yang panjang berkutat dengan aktivitas melelahkan.
Klub Seri Buku
Karena tumbuh rasa keresahan akan minat membaca anak bangsa Indonesia yang semakin menurun, lahirlah komunitas Klub Seri Buku ini. Komunitas ini didominasi oleh para pemuda di Surabaya terkhususnya mahasiswa UNAIR yang gemang melihat situasi iklim literasi Surabaya yang kaku dan terbatas. Komunitas ini berdiri pada tahun 2018 dan sudah beberapa kali menyelenggarakan kegiatan menarik dan tentunya sangat bermanfaat. Klub Seri Buku merupakan salah satu komunitas literasi di Surabaya yang masih aktif membuka kegiatan berdiskusi buku juga membaca bersama hingga saat ini dengan tempat yang berbeda-beda.
Bagi kamu yang sedang mengunjungi kota Surabaya namun tidak ingin hanya bermain di mal-mal Surabaya yang terkenal besar dan lengkap, mungkin komunitas ini bisa menjadi salah satu tujuan kamu berlibur ke Surabaya. Komunitas ini berharap besar, dengan berdirinya Klub Seri Buku di Surabaya, bisa meningkatkan minat literasi di Indonesia dan menjadi wadah inspiratif bagi siapapun pegiat literasi khususnya Surabaya. Jika kamu ingin terus mengetahui dan tidak ingin tertinggal semua kegiatan di Klub Seri Buku, kamu bisa mendatangi instagram mereka di @klubseribuku.
Guru Mandiri Finansial (GMF)
Berbicara tentang literasi, tidak lepas juga berbicara mengenai para guru yang juga turut andil berjuang dalam meningkatkan minat literasi anak bangsa. Surabaya yang terkenal akan julukan Kota Pahlawannya ternyata juga memiliki salah satu komunitas literasi yang bergerak untuk para guru. Komunitas Guru Mandiri Finansial atau biasa disebut GMF adalah salah satu komunitas pegiat literasi di Surabaya yang berfokus pada para guru yang ingin bersama-sama berjuang meningkatkan minat membaca anak Indonesia. Dilansir dari akucepatmembaca.com, komunitas ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam hal mengajarkan baca-tulis pada anak dengan mudah, cepat, dan menyenangkan.
Berdirinya komunitas ini, sesuai dengan namanya, diharapkan mampu memfasilitasi guru agar dapat mengelola lembaga bimbingan belajar baca-tulis sendiri yang bertujuan agar guru dapat mandiri secara finansial. Komunitas Guru Mandiri Finansial juga memberikan berbagai cara dan metode dalam membantu anak untuk membaca. Sesuai dengan tujuannya yang menjadikan kegiatan membaca sebagai sesuatu yang menyenangkan bagi anak, maka komunitas ini menawarkan teknik pembelajaran metode ACM (Aku Cepat Membaca) dengan 3B (Bercerita, Bernyanyi, Bermain). Teknik ini tentu saja mampu menarik perhatian anak-anak. Selain berfokus pada minat membaca anak-anak, komunitas ini juga bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan bagi siapapun yang memang berminat dalam kegiatan literasi juga belajar mengajar. Bagi kamu pegiat literasi juga minat dalam kegiatan belajar mengajar, maka komunitas ini sangat cocok untuk kamu ikuti.