Saat kita mendengar nama grup musik pop Korea (K-Pop) bernama BTS? Yang terbayang biasanya konser megah, koreografi sempurna, dan fandom yang sangat fanatik dan aktif. Tetapi apakah Anda tahu ada sesuatu menarik dibalik itu semua? Ada strategi budaya besar yang sedang dimainkan Korea Selatan (Korsel).
Musik K-Pop, yang dulu hanya dianggap fenomena hiburan Asia, kini telah menjelma menjadi senjata diplomasi global. Dari K-Pop ke dunia bukanlah sekadar sensasi. Melainkan potret nyata bagaimana musik populer digunakan untuk membangun pengaruh politik dan budaya di dunia. Ada kekuatan sotf power di baliknya.
Soft power adalah istilah yang diperkenalkan Joseph Nye, seorang ilmuwan politik Amerika Serikat. Istilah itu merujuk pada kemampuan sebuah negara untuk menarik dan memengaruhi melalui budaya, nilai, dan ide, bukan lagi dengan kekuatan militer.





















