Gerakan Zionisme modern lahir pada akhir abad ke-19 sebagai respons terhadap anti-semitisme dan diskriminasi global terhadap orang Yahudi. Tak hanya itu, menilik pergerakannya dari tahun ke tahun, Zionisme ternyata juga muncul sebagai bentuk nasionalisme dan juga proyek kolonial terselubung Eropa di Timur Tengah – baik itu secara ideologis maupun praktis.
Fokus utama tulisan ini adalah dengan menjelaskan bagaimana munculnya gerakan Zionisme modern lewat ide-ide awal Herzl, permainan kolonialisme ala Eropa hingga sampai pada Deklarasi Balfour yang menjadi titik kritis percepatan proses kolonialisasi, lahirnya negara Yahudi modern, sekaligus menjadi awal rangkaian panjang penderitaan rakyat Palestina di tanah mereka sendiri.
Theodor Herzl: Biografi Singkat Penulis Der Judenstaat
Theodor Herzl lahir di Budapest pada tahun 1860. Ia dididik dalam semangat primordialisme Yahudi Jerman. Ketika usianya genap 18 tahun, Herzl pindah ke Wina, Austria, untuk belajar ilmu hukum. Lulus kuliah ia menjadi wartawan sebuah koran liberal Wina yang bernama Neue Freie Presse serta menjadi penulis naskah drama yang berjudul “The Ghetto.”