Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Terletak di pesisir utara Pulau Jawa, Semarang memadukan pesona arsitektur kolonial Belanda dengan keindahan alam tropis yang menawan. Dari ikon Kota Lama dengan bangunan-bangunan peninggalan zaman kolonial, hingga Kampung Pelangi yang penuh warna, Semarang menawarkan pengalaman unik yang memikat hati setiap pengunjung. Kota ini juga dikenal sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan penting sejak zaman dahulu, yang masih terasa hingga kini dengan berbagai kegiatan ekonomi yang dinamis. Bagi para pecinta literasi, Semarang adalah surga dengan beragam komunitas literasi yang aktif dan dinamis, terutama berkat peran generasi mudanya yang giat dalam kegiatan literasi.
Hal ini patut diapresiasi mengingat rendahnya tingkat literasi di Indonesia yang merupakan masalah serius dan memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Namun, kondisi ini sering terabaikan karena kurangnya kesadaran pemerintah. Tingginya rasa solidaritas di antara para pecinta buku telah mendorong berdirinya beberapa komunitas literasi di Semarang. Komunitas-komunitas ini menjadi tempat berkumpul yang penting bagi para penggemar literasi dan berperan sebagai inspirasi untuk memperluas wawasan literasi. Berikut adalah beberapa komunitas literasi di Semarang yang patut dikunjungi.
Klub Buku Semarang
Komunitas Klub Buku Semarang merupakan salah satu komunitas literasi yang dibentuk untuk mewadahi para pecinta buku. Berdiri pada Oktober 2022, komunitas ini tetap eksis hingga sekarang. Awalnya, yang bergabung hanya 4 hingga 5 orang, namun berkat promosi melalui media sosial, jumlah anggotanya meningkat drastis hingga mencapai 80 hingga 100 orang setiap minggunya. Kegiatan komunitas ini secara konsisten dilakukan setiap hari Minggu mulai pukul 10.30 WIB hingga 13.30 WIB. Untuk memastikan kelancaran acara, komunitas ini menyiapkan rundown semaksimal mungkin agar anggota merasa nyaman.
Uniknya, komunitas ini memilih untuk menggunakan fasilitas umum sebagai lokasi kegiatan mereka. Tujuannya adalah menarik perhatian masyarakat untuk bergabung ke Klub Buku Semarang. Dengan berada di tempat umum, masyarakat dapat melihat banyak orang yang membaca buku, sehingga ini menjadi promosi literasi terselubung. Komunitas ini memiliki berbagai program unggulan seperti Baca Buku Bareng (BBB), Minbook games, baca buku regional, Terasi (temuan literasi), bincang buku bersama bintang tamu, book camp, ngobrolin buku, dan berbagai kegiatan seru lainnya. Selain menjadi tempat bersosialisasi, Klub Buku Semarang juga menjadi sarana healing bagi para anggotanya.
Komunitas ini sangat cocok bagi mereka yang bingung mengisi hari Minggu dengan kegiatan bermanfaat. Selain menyalurkan minat pada literasi, anggota juga dapat berbagi pengalaman baca dengan rekan-rekan lain. Untuk mengikuti perkembangan dan kegiatan terbaru dari Klub Buku Semarang, kunjungi akun Instagram mereka di @bookclub_semarang. Di sana, Anda akan menemukan informasi terkini tentang acara, diskusi, dan inisiatif yang dijalankan oleh komunitas ini, serta peluang untuk berpartisipasi dan terlibat langsung dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia.
Komunitas Read Aloud Semarang
Ketertarikan unik Pratisi selaku Founder Read Aloud Semarang terhadap dunia literasi mendorongnya untuk membentuk komunitas ini. Resmi terbentuk pada 29 Maret 2020, komunitas ini terus mengkampanyekan gerakan membaca dengan nyaring. Awalnya, komunitas ini berawal dari workshop di Read Aloud Resources, namun ketertarikannya yang mendalam membuat Pratisi yakin untuk mendirikan komunitas ini. Dengan tujuan mulia untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta anak terhadap buku, Read Aloud Semarang berupaya agar anak-anak gemar membaca. Beberapa program seperti Teras Literasi, Gerilya RAS, Reviu Candu, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan demi menyebarkan semangat membaca nyaring.
Komunitas ini mengkampanyekan gerakan minimal 10 menit membaca buku nyaring kepada anak-anak. Meskipun antusiasme masyarakat Kota Semarang masih kecil dalam menjalankan gerakan membaca nyaring, komunitas ini tidak berputus asa dan mencari jalan lain melalui jejaring online. Dari sana, banyak yang antusias mengikuti program membaca nyaring. Read Aloud Semarang juga memiliki banyak program menarik lainnya seperti Nandur (nambah dulur), talkshow, gathering, Sarasehan Komunitas, Temu Buku, kegiatan sosial amal, Road to WRAD, playdate, workshop, Reviu Candu, dan berbagai kegiatan beragam lainnya.
Untuk mengikuti perkembangan dan kegiatan terbaru dari Komunitas Read Aloud Semarang, kunjungi akun Instagram mereka di @readaloudsemarang. Di sana, Anda akan menemukan informasi terkini tentang acara, diskusi, dan inisiatif yang dijalankan oleh komunitas ini, serta peluang untuk berpartisipasi dan terlibat langsung dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia.