Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, Roadshow Festival Literasi menggelar acara literasi di Malang, dengan berbagai kegiatan yang berlangsung mulai 18 Juli hingga 21 Juli di Togamas Dieng. Acara ini diinisiasi oleh Togamas untuk mempertahankan semangat literasi di tengah era digitalisasi.

Festival Literasi dibuka dengan penampilan komunitas literasi Malang. Acara dimulai pukul 13.00 di area Togamas Dieng, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, komunitas literasi, dan aktivis. Mereka berkumpul untuk menikmati dan meramaikan kegiatan literasi ini.

Salah satu komunitas literasi, Sanggar Aksara, menampilkan musikalisasi puisi yang memukau. Komunitas ini tidak hanya mengenalkan musikalisasi puisi tetapi juga memberikan apresiasi kepada para sastrawan. Komunitas puisi Malang Sambat juga ikut unjuk kemampuan dengan menampilkan pembacaan puisi karya Wiji Thukul berjudul “Akar Rumput,” yang mendapat apresiasi meriah dari para peserta.

Acara dilanjutkan dengan diskusi buku “Demokrasi di Korupsi” yang ditulis oleh Miri Pariyas, Adi Susilo, dan Daniel Siagian. Buku ini membahas skema korupsi dan fenomena korupsi di era reformasi yang menyebar ke seluruh wilayah.

- Poster Iklan -

Miri Pariyas, salah satu penulis buku, menjelaskan motivasi di balik penulisan buku ini, “Kami menuliskan buku ‘Demokrasi di Korupsi’ karena keresahan terhadap polemik yang terjadi pada tahun 2020. Kami tidak asal menulis, setiap dua minggu sekali kami mengkaji ulang berbagai hal, termasuk kemunduran demokrasi dan intimidasi terhadap MCW (Malang Corruption Watch).”

Adi Susilo, pegiat anti korupsi, menambahkan, “Demokrasi bisa mundur karena adanya korupsi oleh oknum-oknum nakal. Ini merugikan negara dan menguntungkan kepentingan oligarki yang berkaitan erat dengan faktor-faktor struktural.”

Diskusi buku “Demokrasi di Korupsi” dalam rangka Festival Literasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melek politik dan demokrasi. Dengan meningkatnya kesadaran, diharapkan masyarakat dapat membawa perubahan positif di tengah polemik yang terjadi dan membentuk masyarakat madani.

- Cetak Buku dan PDF-

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here