Film-Film Terbaik Tahun 2022

Tinggal hitungan jam, pergantian tahun 2022 ke tahun 2023 akan berlangsung. Banyak film-film luar biasa yang telah menemani keseharian kita pada tahun 2022 ini. Beberapa ada yang datang dari genre romansa, aksi, misteri, bahkan sains fiksi. Film-film independen dan industrial banyak bertebaran, mungkin ratusan, atau bisa jadi ribuan, dan kisahnya beragam, mulai dari yang klise, baru sama sekali, yang sekuel yang remake yang prekuel, dan yang unik. 

Tahun 2022 tak cuman melahirkan film-film dengan tema yang acak, genre yang beragam, namun juga banyak yang terbaik. Tulisan ini berupaya mengumpulkan beberapa film-film terbaik dari ratusan/ribuan film yang dirilis pada tahun 2022. Tapi yang perlu diketahui bahwa film-film terbaik yang akan tertera di bawah ini bukanlah diambil atau berangkat dari rating belaka, isu yang diangkat belaka—tapi lebih kepada bagaimana sang sineas mengemasnya dengan medium visual secara totalitas dan mapan. Berikut ini adalah kumpulan film-film terbaik tahun 2022 yang berhasil dirangkum.

Avatar: The Way of Water

Memutus rantai penantian selama 13 tahun dari masyarakat dunia, James Cameron mulai merekonstruksi lagi kehancuran hutan Pandora dengan sentuhan imajinasi tingginya. Kini laut menjadi titik sentral peradaban dari para Na’vi. Avatar: The Way of Water yang merupakan sebuah sekuel, menutup tahun 2022 dengan amat manis dan melegakan mata.

- Poster Iklan -

Dirilis 14 Desember 2022 kemarin, Avatar: The Way of Water berkisah tentang Jake Sully yang telah membentuk keluarga baru di ras barunya, Na’vi, di Pandora. Quaritch kembali dan memburu lagi Jake Sully. Merasa Ometicaya, kaumnya terancam oleh bangsa langit, Jake meminta perlindungan Metkayina atau Bangsa Laut. Namun persembunyiannya berhasil diendus oleh tentara Bangsa Langit dan mengakibatkan nyawa satu anaknya terenggut.

Top Gun: Maverick

Film terbaik selanjutnya jatuh pada Top Gun: Maverick. Orang-orang yang hidup pada tahun-tahun transisi 1980-1990-an mungkin tak asing lagi dengan kepiawaian dari Pete “Maverick” Mitchell dalam menerbangkan pesawat-pesawat tempurnya. Kali ini ia kembali lagi dan akan mengejutkan para perindunya dengan kehandalan yang jauh lebih terampil.


Sebelumnya pada tahun 1986, Top Gun dipegang-kendalikan oleh Tony Scott, namun kali ini kendali berpindah ke tangan Joseph Kosinski. Top Gun: Maverick masih berkutat pada kisah pilot pesawat uji coba, tapi telah menjadi seorang instruktur di satu sekolah, Top Gun. Nantinya para siswa-siswa yang terbaik akan diberikan misi yang berbahaya, yaitu meluluhlantakkan fasilitas uranium bawah tanah yang dimiliki kelompok tanpa nama.

Everything Everywhere All At Once

Berikutnya ada film Everything Everywhere All At Once yang digarap oleh duo sutradara kawakan, Daniel Kwan dan Daniel Scheinert. Film ini dirilis untuk pertama kali di Indonesia pada 22 Juni 2022. Diperankan oleh mayoritas pemeran-pemeran etnis tionghoa, di antaranya Michelle Yeoh, Ke Huy Quan, Stephanie Hsue, dan Jamie Lee Curtis. 

Everything Everywhere All At Once berkisah seputar seorang imigran tiongkok, Evelyn Quan, yang yakin bahwa dialah yang dapat menyelamatkan dunia dari serangan eksistensi jahat yang berasal dari semesta berbeda. Secara beriringan ia pun terlempar ke pelbagai semesta dalam wujud yang berbeda-beda, mencari semacam titik lemah serangan musuh dan apa yang sebenarnya terjadi selanjutnya.

Decision to Leave

Decision to Leave merupakan film thriller romantis Korea Selatan yang disutradarai oleh sutradara ternama, Park Chan-wook. Film ini banyak mendapatkan ulasan positif dari berbagai macam situs. Rotten memberi skor 94% untuk film ini, sementara di IMDB Decision to Leave berhenti dengan rating 7,3. Bertumpu pada kisah yang unik dan visualisasi yang halus, Decision to Leave berhak mendapatkan tempat sebagai salah satu film terbaik tahun 2022.

Seo-rae diduga melakukan pembunuhan terhadap mantan suaminya. Hae-jun adalah petugas kepolisian yang bertugas mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. Pertemuan antara keduanya terjadi di ruang interogasi. Hae-jun semula tak percaya bahwa Seo-rae bisa melakukan tindakan keji terhadap mantan suaminya. Alhasil ia menyelidiki wanita itu secara diam-diam. Tapi lambat laun, Hae-jun menyimpann rasa terhadap Seo-rae, begitu pula sebaliknya. Cinta mereka terjebak oleh keadaan yang sulit, dan keduanya berusaha keluar dari itu.

Aftersun

Film Aftersun barangkali merupakan film yang terbaik di antara film-film terbaik di atas. Pasalnya hampir keseluruhan kritik-kritik kepada film ini menunjukkan angka yang baik. Dari berbagai macam situs, banyak ulasan-ulasan yang memberikan bintang 5 untuk film ini. Aftersun merupakan film drama, dan diproduksi oleh industri independen. Film ini disutradarai oleh sineas fitur debutan, Charlotte Wells, dan diperankan oleh Frankie Corio dan Paul Mescal.

Aftersun membabarkan perjalanan pasangan ayah-anak yang melakukan momen-momen acak pada penghabisan mereka terhadap waktu. Sebuah liburan yang diniatkan sebagai upaya meruntuhkan sekat antara keduanya. Di Turkey, di negara itulah mereka menghabiskan banyak waktu untuk saling mengenal satu sama lain, bermain, saling mengoleskan sun cream, dan berenang bersama para pelancong lainnya. Tapi yang sesungguhnya terjadi adalah fragmen-fragmen tersebut merupakan serangkaian ingatan Sophie terhadap ayahnya. Ia berusaha menggapainya—menggapai keretakan masa lalu itu. 

Aftersun hadir dengan kesederhanaan dan kisahnya yang terkesan sangat klise. Namun lagi-lagi lewat pengemasan kilas balik yang ciamik, dialog-dialog yang tak membosankan, dan epilog yang menyayat hati, membuat film ini luar biasa menarik gejolak emosi para penontonnya. Bagaimana kita memaknai momen dan bagaimana kita memeliharanya diperlihatkan dalam Aftersun dengan tempo yang tak lambat dan tak juga laju—ia mengalir dengan kedataran yang konsisten.

Itulah film-film terbaik tahun 2022. Film tak melulu berada pada tingkatan yang serius—tak musti mengangkat narasi-narasi krusial di hadapan zaman. Namun film, sebagai sebuah karya seni merupakan bagaimana seseorang menemukan caranya yang khas untuk menyalurkan kreativitasnya, kendati narasi sedemikian sederhana dan lazim ada. 

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here