Ada berapakah cara untuk menyampaikan informasi tentang buku menu untuk calon konsumen? Bayangkan Anda adalah seorang sales WA yang standby di jam kerja, untuk merespon berbagai chat yang masuk. Ada beberapa opsi :

Mengirimkan buku menu dalam file gambar

Mengirimkan buku menu dalam file PDF

Mengirimkan buku menu dalam link Google Drive

- Poster Iklan -

Mengirimkan buku menu dalam link website

Mengirimkan buku menu dalam link postingan media sosial

Dan ya tentu saja, mengirimkan buku menu dalam bentuk : Katalog WhatsApp.

Meski dalam pembahasan semacam ini, bakalan ada juga yang masih ternganga dan bertanya, sebentar Mas, jangan cepat-cepat, tolong diulang, tadi buku menunya dapat dikirim dalam file apa saja? Dan caranya masing-masing, tolong Saya diajari dong, caranya bagaimana?

Wah, bisa panjang kali lebar ini pembahasan. Kita fokuskan saja dulu pembahasan, bahwa di WhatsApp Bisnis, ada salah satu fitur yang banyak gunanya, yakni : katalog.

Bayangkan sebuah toko di pasar, paling tidak ada 3 hal yang perlu dipenuhi agar bisa jadi toko yang laris, yakni : ada tokonya, ada barangnya, dan ada pramuniaganya.

Di online, dasar berpikirnya kurang lebih sama.

Ada tokonya -> ada WhatsApp Business yang dibuat.

Ada barangnya -> ada katalog yang memuat, produk apa saja yang Kita jual, dengan turunan spesifikasi dan harganya.

Ada pramuniaganya -> ada crew Sales WA yang siaga, sat set, fast respons, paham product knowledge, paham promo yang berlaku, bagus komunikasinya, dan luwes negosiasinya.

Nah, dalam fungsi ini, katalog WhatsApp dapat berperan aktif dan berfungsi efektif. Karena saat ada yang tanya tentang menu atau produk, ya tinggal dikirim katalognya. Singkat, padat, dan cepat. Hla, apa bedanya dengan opsi yang lain? Kan sama saja dengan kirim file gambar, file PDF, atau link Google Drive? Oh, tentu saja tidak, ada beda signifikan yang menurut Saya perlu jadi pertimbangan, yakni jika yang dikirim adalah katalog WA, maka jika katalog tersebut berasal dari nomer Whatsapp Business A, lalu dikirim ke nomer B, dan kemudian katalog yang sama di forward, ke nomer C, D, E, atau ke berapapun nomer yang lain, maka ketika katalog di klik, dan berupaya melakukan chat, maka, proses chat yang terjadi, akan nyambung kembali ke nomer Whatsapp Business A. Strategis dan menguntungkan bukan?

Hal ini memungkinkan, berlangsungnya fungsi, bahwa dari setiap katalog WA yang Kita kirim, dapat menyebar luas atas bantuan dari para konsumen Kita, menyebar ke jaringan dan relasinya, untuk menjangkau konsumen konsumen baru dan peluang orderan orderan baru.

Fenomena seperti ini, sangat sering dan berkali kali Saya temui di jenis bisnis kuliner, saat momen romadhon dan Syawal, ketika resto biasanya merilis menu khusus, paket buka puasa dan paket halal bihalal. Saat ada konsumen yang bukber atau halal bihalal, dan dapat katalog dari tempat Kita, kemudian acaranya lancar, disitulah terjadi getok tular.

Saudara, sahabat, dan kerabat, yang mungkin melihat postingan, akan penasaran dan tanya, lokasi acaranya dimana, dan menunya apa saja? Disitulah, katalog WhatsApp berupa buku menu mulai beredar dalam forward demi forward, dari satu nomer ke nomer lain. Tentu saja, karena saat romadhon, tidak banyak tempat yang memadai, jadinya berjalan mekanisme pasar, permintaan lebih tinggi daripada persediaan, terjadilah kelangkaan.

Setiap informasi jadi berharga, dan setiap kontak akan dikejar konfirmasinya, apakah Kita bisa bukber disana?

Saat romadhon lancar jaya, produk Kita lezat, pelayanan cepat, fasilitas lengkap, harga hemat, jadi bola salju, di bulan berikutnya, pada syawal, jadi gulungan perilaku repeat order, dalam acara halal bihalal.

Fungsi katalog dalam WA Bisnis akan sangat berguna jika :

Dipahami fungsi dan manfaatnya ✅

Disiapkan dengan baik kontennya ✅

Aktif digunakan dan disebarluaskan ✅

Katalog dalam WA Bisnis menjadi perwakilan pemahaman product knowledge, dan pengemasan secara sistematis dan praktikal. Jadi crew sales Kita cukup memahami produk produknya, karena itemnya apa saja, dapat dimuat di katalog WA. Nggak perlu menghapalkan produk, karena katanya Ustadz, mending ngapalin Quran, jelas faedah dan pahalanya.

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here