Di era ketika perhatian mudah terseret oleh kilau ponsel, MTsN 2 Kota Kediri memilih menuntun siswanya kembali pada sumber pengetahuan yang lebih hening namun mendalam: literasi.
Di tengah derasnya arus cahaya gawai yang kian menyilaukan hari-hari para remaja, MTsN 2 Kota Kediri menyalakan lentera baru: gerakan literasi yang mengajak siswa kembali merawat imajinasi lewat halaman-halaman buku.
MTsN 2 Kota Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya literasi di lingkungan sekolah melalui program satu siswa, satu buku (Sasi sabu). Kegiatan yang dilaksanakan melibatkan seluruh siswa dari kelas VII hingga IX dengan berbagai aktivitas literasi yang menarik, edukatif, dan menyenangkan.
Kepala MTsN 2 Kota Kediri, Drs. Muh. Nizar, M.Pd., menjelaskan bahwa program literasi ini digagas sebagai upaya untuk mengalihkan kebiasaan siswa yang cenderung bergantung pada telepon genggam. “Kami melihat penggunaan gawai di kalangan remaja semakin tinggi. Karena itu, kami ingin mengarahkan energi positif siswa ke kegiatan literasi agar mereka lebih fokus, kreatif, dan kritis,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, siswa mengikuti berbagai aktivitas seperti: Membaca buku nonpelajaran di sudut-sudut literasi madrasah dan membuat rangkuman singkat atau resensi dari buku yang dibaca.
Disaat sesi membaca bersama (reading time) yang dipandu oleh guru dan diikuti dengan diskusi mini mengenai isi buku untuk melatih kemampuan berpikir kritis.
Suasana madrasah tampak lebih hidup dan produktif. Banyak siswa terlihat antusias memilih buku, baik fiksi maupun nonfiksi, kemudian membacanya dengan penuh perhatian. Beberapa lainnya tampak sibuk menuliskan gagasan baru hasil inspirasi membaca.
Salah satu siswa mengaku senang dengan kegiatan literasi ini. “Daripada main HP terus, saya jadi bisa baca cerita yang seru. Bahkan saya jadi ingin menulis cerita sendiri,” ungkapnya. Program literasi ini diharapkan dapat terus berlangsung secara rutin sehingga dapat menciptakan generasi yang gemar membaca dan mampu mengendalikan penggunaan gawai. MTsN 2 Kota Kediri berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam membentuk karakter siswa yang lebih cerdas, berbudaya, dan berakhlak baik.





















