Kalau selama ini kopi robusta identik dengan aroma pekat dan rasa pahit yang bikin melek, buku ini akan membuatmu melihat kopi dari sudut pandang yang sama sekali berbeda — sebagai pahlawan kesehatan mulut!

Buku “Manfaat Polifenol Kopi Robusta di Bidang Kedokteran Gigi” membongkar rahasia kandungan polifenol pada kopi robusta, khususnya untuk kopi yang berasal dari daerah Jember. Buku ini merupakan karya ilmiah yang menyajikan hasil kajian mendalam terkait potensi polifenol biji kopi robusta. Buku ini ditulis dengan fokus untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai peran kopi robusta sebagai salah satu sumber bahan alami yang memiliki manfaat terapeutik, terutama pada pencegahan dan pengobatan penyakit di rongga mulut.

Salah satu kekuatan utama buku ini adalah kemampuannya menggabungkan pembahasan teoritis dengan temuan penelitian terbaru. Penulis tidak hanya menjelaskan karakteristik kopi robusta, tetapi juga menyoroti kandungan polifenolnya yang terbukti memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Dalam konteks kedokteran gigi, hal ini menjadi penting karena rongga mulut merupakan area yang rentan terhadap infeksi, peradangan, dan kerusakan jaringan akibat aktivitas mikroorganisme patogen.

Buku ini mengulas berbagai topik, mulai dari latar belakang kopi robusta di daerah Jember, jenis polifenol yang terkandung di dalamnya, hingga peranannya dalam mengatasi penyakit periodontal. Penyakit periodontal sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang banyak dijumpai, diakibatkan oleh bakteri periodontopatogen yang menyerang jaringan pendukung gigi. Menariknya, penulis juga membahas mekanisme kerja polifenol dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Porphyromonas gingivalis.

- Poster Iklan -

Selain itu, buku ini memaparkan secara ilmiah bagaimana polifenol bekerja sebagai agen antiinflamasi. Disebutkan bahwa polifenol biji kopi robusta dapat menghambat mediator inflamasi seperti MMP8, TNF-α, IL-1β, dan COX-2, juga dapat mencegah kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, osteoporosis, dan penyakit saraf. Polifenol juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menekan pembentukan reactive oxygen species (ROS), molekul berbahaya yang dapat mempercepat kerusakan sel dan jaringan di rongga mulut.

Keunggulan lain dari buku ini adalah penyajiannya yang didukung oleh data hasil penelitian in vitro dan in vivo. Hal ini memberikan kekuatan validasi terhadap klaim manfaat polifenol kopi robusta. Bagi mahasiswa, praktisi kedokteran gigi, maupun peneliti, buku ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan tetapi juga rujukan ilmiah yang relevan untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian lebih lanjut.

Secara struktur, buku ini tampaknya dirancang untuk menjadi bahan ajar pendukung perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember (FKG UNEJ). Namun, isi pembahasannya tetap dapat diapresiasi oleh pembaca umum yang memiliki minat terhadap kesehatan mulut atau pengobatan herbal berbasis bahan alam. Penjelasan yang sistematis, bahasa yang ilmiah namun tidak terlalu rumit, serta alur yang runtut membuat buku ini dapat diikuti meski pembaca belum memiliki latar belakang kedokteran gigi.

Dari sisi manfaat praktis, buku ini menawarkan perspektif baru mengenai pemanfaatan kopi robusta, yang selama ini lebih dikenal sebagai minuman, menjadi bahan penelitian medis dengan potensi besar. Informasi mengenai kemampuan polifenol dalam membunuh bakteri patogen, mengurangi peradangan, dan melindungi jaringan mulut dari kerusakan sel, membuka peluang untuk pengembangan terapi alternatif yang lebih aman dan berbasis bahan alami.

Buku ini juga di lengkapi dengan ilustrasi visual yang sangat membantu dalam memahami pembahasannya. Mulai dari Struktur Asam Fenolik, gambar Mikroskopis P. gingivalis, kurva pertumbuhan bakteri, dan masih banyak lagi yang memmbantu kita dengan mudah bisa mengikuti tema pembahasan dan memahami tujuan penulisan buku ini dengan mudah.

Secara keseluruhan, “Manfaat Polifenol Kopi Robusta di Bidang Kedokteran Gigi” adalah buku yang tidak hanya menyajikan informasi berdasarkan penelitian ilmiah, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk memandang bahan alam lokal, seperti kopi robusta, sebagai sumber solusi kesehatan yang potensial. Buku ini patut dibaca oleh kalangan akademisi, praktisi kesehatan, maupun masyarakat umum yang ingin memahami lebih jauh manfaat kopi robusta di luar fungsi konsumtifnya.

Dengan pembahasan yang mendalam, bahasa yang informatif, dan fokus pada penelitian terkini, buku ini layak menjadi referensi penting dalam kajian pemanfaatan bahan alam untuk kesehatan gigi dan mulut. Lebih dari sekadar literatur akademik, buku ini juga menjadi pengingat bahwa kekayaan hayati lokal Indonesia masih menyimpan potensi besar yang belum sepenuhnya tergali.

Penulis: drg. Tantin Ermawati, M.Kes. & drg. Dessy Rachmawati, M.Kes., Ph.D.

Penerbit : Intimedia

Ukuran: 15,5 cm x 23 cm

Halaman: xii + 54

Tahun Terbit : 2024

- Cetak Buku dan PDF-
Previous articlePuisi Fileski Walidha Tanjung
Next articleResensi buku: Lebih Lama dari Selamanya
Nindhy Aulyvia Rabbdzanie
Nindhy Aulyvia Rabb'dzanie yang dikenal dengan nama pena Aulyvia, berasal dari Fakfak, Papua Barat. Ia merupakan lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab di Universitas Islam Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember. Ia memiliki minat besar dalam dunia tulisan kreatif dan konten video harian. Pengalaman menulisnya diwujudkan melalui karya-karya yang ia publikasikan di platform Wattpad. Sebagai anak perempuan pertama dan satu-satunya di keluarganya, ia suka mencoba hal-hal menantang, termasuk bepergian sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here