DEVISA  YANG  TERBANTAI

Rumah sendiri penuh racun
Menyimpan jebakan yang mematikan
Ranjau setiap jalanan
Sniper pencabut nyawa di kerahkan,
bila rakyat melawan
Itulah negriku Konoha
Kemiskinan terbentuk karna kekuasaan
Perampokan terbentuk dahlil pajak
Korupsi kejahatan sistemik
Pembunuhan masiv masal akibat korupsi
Dalam negri kemiskinan menjerat rakyat
Ketika kabur keluar negri terjebak
Sistem birokrasi bagai tali menjerat
Mencekik merampas devisa hingga sekarat
Di dalam negri nyawa terbantai
Di luar negri nyawa di kebiri
Penjagal ginjal hati hingga kornea mata
Bebas mencongkel organ pahlawan devisa
Negriku tak baik – baik saja
Mavia menguasai setiap bangsa
Menyekap simbol bangsa
Perampasan hak hidup merajalela
Bahkan seorang diplomat ARYA
Di bantai hingga tak bernyawa
Kejahatan terorganisir antar bangsa
Negriku diam saja
Negriku terkuasai mavia
Wahai kau presiden bangsa Konoha
Dan para dewan yang tampak
Para Mentri yang jumawa
Apakah kalian diam saja ?!
Atau kalian bagian dari mereka ?!
Yang
Membiarkan rakyatmu terkapar
Terbantai dalam lingkaran mavia
Kejahatan antar bangsa !
Kejahatan internasional !

BERILAH  AKU  NYAWA

Berbaris waktu luruh
Dalam buaian malam
Meniti detak’an jantung
Menabur senja
Terkulai lemas tak berdaya
Berbaring diatas jerami kusam
Sesekali menyekah
Tumpahan bening dari sudut mata
Bergemim dalam lara
Membongkah kecamuk dalam dada
Aku terdiam di sini
Terpaku meratap pedihnya hati
Seakan seperti mati
Tapi masih hidup
Masih bernafas untuk-MU
Semestaku
Berilah aku
Kekuatan jagad rayamu
Berilah aku
Beribu – ribu nyawa
Maka aku akan bangkit
Berdiri
Mengepal lengan
Tuk melawan
Membumi hanguskan mereka
Yang telah membantaiku
dengan lapar dan sakit
Yang telah membelengguku
dengan kebodohan
Yang telah menghisap darahku
Yang telah mengkhianati bangsaku
NKRI-ku
Ya Semesta
Berilah aku umur panjang
Biarkan kami hidup
Sepanjang masa
Agar kami terus melawan
Melawan ketidak Adilan‎‎

BUNUH  DENGAN  KEBIJAKANNYA

Bila mereka pelayan rakyat
Menginjak kaki kita
Maka kita injak bahu mereka !
Bila mereka pelayan rakyat
Menginjak bahu kita
Maka kita injak kepala mereka !
Bila mereka pelayan rakyat
Menginjak kepala kita
Maka kita bunuh mereka
Dengan kebijakannya !

SATU  HATI

Tertatih dalam heningnya hati
Semua yang ku lalui
Seiring waktu yang tak berhenti
Merangkai setiap pena saat senja
Mengulum setiap debar di dada
Merajut asa yang selalu berlalu
Mendekap erat di kala rindu
Satu hati yang ku nanti
Semua telah sirnah
Kembali ku sendiri
Sendiri di tepian saat senja

BAIT

Kelak
Di antara
Bait yang ku ciptakan
Hidup merangkak
Mencari mereka
Mencekiknya hingga
Tak bisa bernafas
Hingga mereka merasakan
Tak sanggup hidup lagi
Takdirmu di mulai
Karmamu terjadi
Wahai kalian
Manusia yang kufur
Congkak dan angkuh
Mendurhakai bumi
Alam semesta
- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here