Buku bacaan favorit anak-anak Rumah Baca Tanah Ombak (Foto: Fitri Yati Amatillah)

Membaca merupakan suatu kegiatan untuk mengisi waktu luang yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak Rumah Baca Tanah Ombak. Dari gang kecil yang kumuh di Jalan Purus III, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, lahirlah rumah baca yang menumbuhkan harapan bagi anak-anak di Kelurahan Purus. Rumah Baca Tanah ombak memiliki banyak koleksi buku, seperti novel fiksi, buku sejarah, buku edukasi, dan literatur anak-anak yang menginspirasi pembaca mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dari sini mereka dapat menelusuri dunia imajinasi dan pengetahuan. Berikut sembilan rekomendasi buku bacaan anak yang bukan sekadar cerita biasa, melainkan kisah-kisah favorit yang telah mencuri hati si kecil pecinta buku di Rumah Baca Tanah Ombak, di tempat mereka tumbuh dan bermain.

1. Selamat Tidur, Kola! karya Veronika W

- Poster Iklan -

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Buku ini mengisahkan tentang Koala lucu yang sedang bersiap tidur di malam hari, namun Koala tidak bisa tidur dan mencoba berbagai resep untuk tidur. Dengan ilustrasi yang menarik dan lucu, cerita ini mengajarkan anak-anak tentang rutinitas tidur yang menyenangkan dan pentingnya istirahat yang cukup. Buku ini sangat cocok sebagai pengantar tidur untuk anak-anak. Lambang B1 pada buku menandakan bahwa buku ini cocok dibaca oleh anak-anak dengan rentang usia 6-8 tahun. Kalimat yang digunakan lebih sedikit dengan rentang 5-20 kosa kata dengan menggunakan kalimat tunggal. Hal ini bertujuan agar memudahkan anak-anak dalam menemukan buku yang sesuai dengan jenjang bacaannya.

2. Jangan Salah Buang, Dong karya Yeti Nurmayati

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Cerita dalam buku ini berisi petualangan anak-anak yang belajar tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya agar lingkungan bersih. Melalui dialog dan gambar yang ceria, buku ini menekankan nilai-nilai kebersihan dan tanggung jawab sosial sejak dini kepada anak-anak.

3. Jumlah Kembalian karya Sketsa Ultra Pelangi

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Kisah ini berkisah tentang Nino yang belajar berhitung saat berbelanja di pasar. Melalui dialog dan gambar yang menarik, buku ini memperkenalkan konsep penjumlahan, pengurangan, dan menghitung kembalian, yang menjadi konsep matematika sederhana. Buku ini memberi pelajaran anak pentingnya keterampilan sehari-hari seperti berbelanja bahan sederhana di pasar.

4. Bermain di Subak karya Sarah Fauzia

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Kisah ini menceritakan tentang Teja dan teman-temannya yang bermain perahu kertas di area Subak (sistem irigasi tradisional Bali). Dari buku ini anak dapat belajar tentang kehidupan petani dan keindahan alam. Melalui petualangan sederhana, buku ini memperkenalkan budaya lokal dan pentingnya menjaga lingkungan pertanian dengan cara yang menyenangkan. Lambang B2 menandakan buku ini cocok dibaca oleh anak-anak usia 7-9 tahun. Pada jenjang B2 kosakata lebih banyak antara 25-40 kosa kata dan sudah menggunakan kalimat majemuk.

5. Batu Apa Itu? karya Erminawati

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Buku ini bercerita tentang Otti yang menjelajahi dunia batu untuk menemukan batu kesukaannya. Dengan ilustrasi yang menarik, cerita ini memperkenalkan ilmu pengetahuan alam secara menyenangkan, sambil mendorong rasa ingin tahu anak tentang lingkungan sekitar.

6. Petualangan Tuan Anand karya Mala Kumar, Manisha Chaudry

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Buku ini menceritakan tentang Tuan Anand dan seekor hewan lucu yang menjelajahi hutan dan sungai. Ceritanya penuh dengan tantangan dan teman baru. Buku ini mengajarkan tentang keberanian, persahabatan, dan menjaga alam. Dengan ilustrasi yang penuh warna dan imajinasi buku ini cocok untuk mengisi waktu luang anak agar tidak bosan.

7. Yey, Glindhingan Melaju Kencang! karya Liani Jumiat Asri, Muhammad Barja

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Buku ini menceritakan petualangan anak-anak yang bermain dengan glindhingan (sepeda roda tiga tradisional) di jalanan desa, penuh dengan keceriaan. Tokoh Nara dan Bima yang kreatif dan penuh kegembiraan menjadikan buku ini sangat menarik bagi anak-anak. Dengan ilustrasi dan warna yang cerah, menambah kesan hidup bagi buku ini. Cerita ini menginspirasi kreativitas bermain sambil mengajarkan tentang keselamatan dan kegembiraan bermain di luar ruangan. Lambang B3 pada buku menandakan buku ini cocok dibaca anak-anak berusia 8-10 tahun dengan paragraf meskipun dibatasi 3 paragraf dalam satu halaman. Pada jenjang B3, porsi antara ilustrasi 50:50 atau dapat juga ilustrasi lebih dominan.

8. Ulang Tahun Eddie karya Hello English

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Buku ini menceritakan tentang hari ulang tahun Eddie yang penuh kegembiraan, di mana ia mengundang teman-teman untuk bermain dan makan kue. Dengan ilustrasi ceria, cerita ini mengajarkan tentang persahabatan, pentingnya berbagi, dan merayakan acara spesial bersama orang-orang tercinta.

9. Ingin Seperti Ibu karya Witaru Emi, Maria Arum

Sumber: Foto Fitri Yati Amatillah

Cerita ini menggambarkan anak kecil yang bernama Naning yang mengagumi ibunya dan ingin meniru kegiatannya sehari-hari, seperti memasak atau merawat rumah. Buku ini menginspirasi anak-anak tentang pentingnya cinta keluarga, empati, dan pentingnya menghargai peran orang tua.

Dengan sembilan rekomendasi buku ini, Rumah Baca Tanah Ombak tidak hanya menjadi tempat bagi anak-anak untuk menikmati cerita, tetapi juga sarana pendidikan yang membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan peduli lingkungan. Melalui kisah-kisah sederhana namun bermakna, anak-anak di Tanah Ombak belajar nilai-nilai hidup yang penting, menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang tak tergantikan dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih cerah.

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here