“K-Pop menjadi komoditas ekspor penting Korea berkat peran smartphone Samsung. Tanpanya mustahil K-Pop dikenal secara global” 

Kamu sedang scroll Tiktok sambil nonton grup K-Pop bernama Blackpink. Tiba-tiba di layar muncul logo Samsung – lancar, tajam, dan stylish banget. Apa yang kamu bayangkan? Samsung bukan cuma bikin telepon seluler (Ponsel), tetap9i juga bisa menyulap teknologi jadi bagian estetika budaya Korea di mata dunia.

Lantas kita bertanya, apa kaitan antara Samsung dengan K-Pop? Tentu saja K-Pop tidak akan bisa berkembang pesat tanpa ada Samsung. Samsung sebagai hasil teknologi membawa muatan budaya Korea. Ini tidak bisa dipungkiri. Mengapa? Karena (hasil) teknologi tidak bebas nilai. Ia penuh dengan muatan budaya asal teknologi itu, Samsung salah satunya.

 

- Poster Iklan -

Samsung yang Agresif

Bicara soal Korea, pikiran kita membayangkan dua hal; K-Pop dan Samsung. Keduanya sama-sama berkaitan dengan pembentuk citra Korea. Satu bikin terhanyut musik catchy, koreografi kompak, dan fandom super solid. Sementara satunya lagi bikin kita tidak bisa lepas dari smartphone canggih.

Samsung memang fenomenal. Ia punya perjalanan sangat panjang. Samsung ada sejak 1938 sebagai bisnis kecil. Baru tahun 1980-an menjajagi bisnis serius ke teknologi, khususnya semi konduktor. Tahun 1992 Samsung resmi jadi prosuden chip memori terbesar di dunia. Kamu tahu enggak? Iphone memakai microchip merek Samsung juga. Samsung pernah menguasai 60% pasar memori dunia.

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here