Membaca (lagi) cerita anak(bagi orang dewasa) adalah tindakan politis tersembunyi?
Ketika J.K. Rowling memahat seri Harry Potter, ia mengakui menulis dengan kesadaran akan pembaca dewasa: “Saya tidak menulis dengan orang dewasa dalam pikiran, tetapi saya tentu tidak akan meremehkan anak-anak, yang saya pikir membuka pintu bagi orang dewasa untuk membaca buku-buku tanpa rasa segan (karena itu buku anak-anak).” Pendekatan menulis yang dilakukan Rowling menciptakan teks yang tumbuh bersama pembacanya, mengungkapkan lapisan-lapisan makna baru seiring dengan kedewasaan pembaca.
Subteks berlapis dalam sastra anak memungkinkan orang dewasa terlibat dengan karya-karya ini pada tingkat intelektual bisa jadi mengejutkan mereka yang menganggap bacaan anak sebagai sekadar pelarian. Sebaliknya, seperti yang disarankan oleh para teoretikus sastra, cerita anak yang berkualitas mengundang pengalaman membaca yang kompleks, termasuk pembaca dewasa mampu menghargai narasi permukaan maupun implikasi yang lebih dalam.






















Ada kesederhanaan pesan dan kedalaman makna dalam sebuah sastra anak. Seperti biasa, tulisan bunda selalu melekat dalam pemahaman Saya. Sehat selalu bu dosen????